发布时间:2025-06-13 16:07:23 来源:quickq加速器安卓版下载 作者:知识
JAKARTA,quickq如何下载安装 DISWAY.ID--Angka pengangguran yang tinggi di kalangan Generasi Z (Gen-Z) telah menjadi isu yang akhir-akhir ini ramai jadi perbincangan di kalangan masyarakat.
Menurut data panel Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran Gen-Z kini sudah mencapai angka 10 juta penduduk.
BACA JUGA:Wow! Angka Pengangguran Gen-Z Capai Jutaan, Menaker Ida: Banyak Belum Punya Skil!
BACA JUGA:Sri Mulyani Beberkan Prestasi Jokowi Selama Menjabat 10 Tahun: 1.938 Tol Dibangun-Pengangguran Turun 4.82 Persen
Banyak hal yang mendasari tingginya angka pengangguran di kalangan Gen-Z ini, salah satunya adalah karena adanya kesenjangan antara skill yang dimiliki oleh Gen-Z dengan skill yang dibutuhkan oleh pasar kerja.
Hal ini tentunya menjadi perhatian masyarakat luas, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Dalam keterangannya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan bahwa Pemerintah dan pihak Kemenaker tengah berupaya untuk mengatasi angka pengangguran di kalangan Gen-Z ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan program pemagangan.
BACA JUGA:Angka Pengangguran di Banten Tertinggi Salip DKI Jakarta, Berikut Data Lengkap BPS
BACA JUGA:BPS Klaim Angka Pengangguran di Indonesia Turun, Kini Ada 7,2 Juta Orang Nganggur
Diketahui, Pemerintah juga tengah mengembangkan program magang guna mengatasi kesenjangan antara skill yang dimiliki oleh Gen-Z dengan kebutuhan pasar kerja.
Diketahui, beberapa wilayah juga sudah menggelar program pemagangan ini untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para lulusan.
Salah satu wilayah yang sudah menggelar program magang ini adalah Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri Mangara M. Simarmata, program magang ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi para pencari kerja di wilayah Kepulauan Riau.
相关文章
随便看看